Kecelakaan Maut Hari Ini, orang tua mu menantimu dirumah

 


Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Terusan Buahbatu, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaran sepeda motor dan truk tangki trailer yang terjadi pada Jumat (8/1/2021) pagi.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor tewas usai gagal menyalip hingga terlindas.

Foto : Ilustrasi terlindas. (ist)

Diketahui pengendara motor tewas terlindas truk tangki setelah gagal menyalip di Jalan Raya Terusan Buahbatu, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (8/1/2021) sekira pukul 08.15 WIB.

Dari keterangan Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena adanya kelalaian dan kurangnya hati-hati dari pengendara sepeda motor.

"Sepeda motor Yamaha nomor polisi D 6859 ABH, sedang mendahului kendaraan jenis truk tangki trailer nomor polisi D 9523 UA, dengan posisi tangan sebelah kiri sedang memasukkan sebuah handphone ke dalam saku celana," ujar Erik.

Setelah itu kemudian, saat bersamaan, dari arah depan ada sepeda motor yang berbelok, sehingga terjadi kecelakaan.

"Pengendara sepeda motor Yamaha nomor polisi D 6859 ABH tidak bisa menguasai sepeda motornya,

kemudian terjatuh tepat di samping kendaraan truk tangki trailer yang sedang melaju, sehingga pengendara sepeda motor terlindas oleh ban belakang sebelah kanan kendaraan truk tangki tersebut," tuturnya.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung," katanya.

Anak SMA Tewas Kecelakaan

Peristiwa kecelakaan maut menimpa seorang siswa SMA di Jalan Raya Seririt-Singaraja, Buleleng, Jumat (8/1/2021) pagi.

Siswa SMA yang diketahui bernama Gusti Ngurah Adi Guna (17) tewas mengenaskan dalam insiden kecelakaan tepat di kilometer 24.500, Jalan Raya Seririt-Singaraja, di Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Nahasnya, siswa SMA tersebut tewas di tempat kejadian perkara setelah tergencet di sela-sela ban truk.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan, kronologi kecelakaan maut terjadi sebagai berikut.

Korban yang diketahui bernama Gusti Ngurah Adi Guna mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan plat nomor polisi DK 4786 QU.

Ia diketahui beralamat di Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Korban melaju dari arah barat menuju ke timur.

Saat melintas di lokasi kejadian perkara, korban diduga terlalu mengambil haluan ke kanan.

Nahasnya, disaat yang sama, muncul sebuah truk berplat polisi DK 9569 AV yang disopiri oleh saudara Gede Toya (52).

Si pengemudi diketahui beralamat di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, mengemudikan truknya dari arah yang berlawanan.

Saat insiden, si pengemudi panik melihat posisi korban dan berusaha membanting setir ke kanan. Namun, usahanya sia-sia.

Korban langsung menabrak bagian kiri depan truk.

"Saat truk banting stir ke kanan itu lah, korban langsung menabrak bagian depan sisi kiri truk, sehingga korban tergencet di sela-sela ban depan sisi kiri truk, dan meninggal dunia di TKP," ujar AKP Dwi kepada Tribun-bali.com.

Korban dinyatakan tewas di TKP, kemudian jenazahnya langsung dievakuasi di ruang jenazah RS Parama Sidhi Singaraja.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, si pengemudi truk kini menjalani pemeriksaan oleh polisi di Mapolsek Banjar.

Disebutkan AKP Dwi, kasus kecelakaan maut ini akan dilimpahkan ke Satlantas Polres Buleleng, untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Korban saat itu memang tidak menggunakan helm. Pihak keluarga pun mengaku tidak tau korban saat itu hendak kemana.

Saat pergi meninggalkan rumah, kakeknya padahal sudah mewanti-wanti agar korban mengunakan helm, namun tidak dihiraukan," jelasnya.

Korban Lakalantas di Temukus Alami CKB hingga Patah Tulang.

Korban Luka Parah di Kepala

Gusti Ngurah Adi Guna (17), korban kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng meninggal dunia akibat mengalami Cidera Kepala Berat (CKB).

Kapolsek Banjar, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis RS Paramasidhi Singaraja, selain mengalami CKB, korban yang merupakan siswa di salah satu SMA di Seririt ini juga mengalami patah tulang pada tangan dan kaki, serta luka robek pada punggung dan kaki kanan.

Sementara terhadap pengemudi truk, Gede Toya (52) bersama dua orang rekannya masing-masing bernama Putu Sumertayasa dan Putu Dedy Armawan, hingga berita ini ditulis masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Busungbiu.

Kepada polisi, Gede Toya mengaku sejatinya hendak membawa material gipsum ke wilayah Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Namun saat melintas di TKP, Gede Toya tiba-tiba dibuat terkejut dengan munculnya motor honda scoopy DK 4786 QU yang dikendarai oleh korban Ngurah Adi Guna dari arah berlawanan, yang mengambil haluan terlalu ke kanan.

Praktis, Gede Toya pun membanting stir ke arah kanan, dengan maksud untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Namun rupanya, nasib berkata lain.

Saat truk banting setir ke kanan, korban langsung menabrak bagian depan sisi kiri truk, sehingga korban tergencet di sela-sela ban depan sisi kiri truk, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan selama kurang lebih satu jam.

"Proses evakuasi kurang lebih kami lakukan selama satu jam. Cukup sulit memang karena korban serta motornya tergencet di sela-sela ban truk.

Disamping itu persitiwa ini mengundang banyak perhatian pengendara lain, hingga menyebabkan kemacetan," jelasnya. (rtu)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Buleleng, Sopir Gagal Hindari Ngurah Adi Muncul Tiba-tiba, https://bali.tribunnews.com/2021/01/08/kronologi-siswa-sma-tewas-kecelakaan-di-buleleng-sopir-gagal-hindari-ngurah-adi-muncul-tiba-tiba?page=all.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel