Jarang Tersorot, Ini Sosok Adik Syekh Ali Jaber dari Keluarga Penghafal Alquran,
Inilah keluarga Syekh Ali Jaber yakni keluarga penghafal Alquran.
Setelah kepergian ulama besar Syekh Ali Jaber pada Kamis, 14 Januari 2021 menyisakan kenangan mendalam.
Sejumlah cerita akhirnya terkuak mengenai sosok Syekh Ali Jaber yang sangat dicintai oleh jamaahnya.
Terlebih lagi terkait keluarga pendakwah asal Madinah tersebut yang perlahan terkuak di permukaan.
Syekh Ali Jaber merupakan kelahiran Madinah pada 3 Februari 1976.
Wafat di usia 44 tahun, Syekh Ali Jaber resmi berkewarganegaraan Indonesia pada tahun 2012.
Beberapa waktu lalu Syekh Ali Jaber mengurai silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.
Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari dua belas bersaudara.
Berikut ini sosok adik-adik Syekh Ali Jaber yang jarang terekspos oleh media.
1. Syekh Muhammad Jaber
Sama halnya dengan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber ternyata sudah berdakwah sejak remaja.
Diketahui jika Syekh Muhammad Jaber sudah menjadi Imam di Kota Madinah pada usia 15 tahun.
Dan di usia 17 tahun sudah berdakwah di Madinah dan di beberapa negara.
Syekh Muhammad Jaber selama ini memilih brerdakwah di pulai-pulai kecil, kampung dan pelosok.
2. Syekh Hussein Jaber
Syekh Hussein Jaber juga merupakan imam yang berasal dari Arab Saudi.
Pada acara bulan Ramadan, Syekh Hussein Jaber juga kerap didatangkan dari Madinah oleh kakaknya Syekh Ali Jaber.
Syekh Hussein Jaber dipercaya menjadi imam sholat Tarawih sekaligus ditunjuk untuk memimpin tadarus Alquran yang digelar di masjid.
Selain itu, Syekh Hussein Jaber juga kerap diundang untuk menghaduru acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) untuk menyampaikan tausiah.
Dalam ceramahnya, Syekh Hussein Jaber juga membagikan nasehat dari ayahnya yakni jika mau harta kenikmatan kebahagiaan harus memegang dan membaca Alquran.
3. Syekh Anas Jaber
Sosok Syekh Anas Jaber kerap muncul di kanal YouTube Syekh Ali Jaber.
Adik Syekh Ali Jaber yang ketiga ini kerap menjadi imam sholat.
Dalam kanal YouTube Syekh Anas Jaber juga ia kerap membagikan bacaan irama Alquran bersama dengan kakaknya yakni Syekh Ali Jaber.
Salah satu unggahannya yakni mengenai irama bacaan khusus pendudul Madinah Surat Al Insan yang dibagikan pada 26 Januari 2018.
Murottal Surat Al Insan tersebut sangat merdu dan sejuk didengar saat dilantunkan oleh dua kakak beradik ini.
4. Ahmad Jaber
Sosok Ahmad Jaber juga merupakan seorang pendakwah.
Hal ini diketahui melalui laman Instagram @mr.aj.1992.
Ahmah Jaber kerap membagikan beberapa dakwahnya mengenai kehidupan dan Alquran.
Diketahui ternyata adik Syekh Ali Jaber ini menyukai olahraga sepak bola.
Hal ini terlihat dalam sebuah unggahan kala dirinya berpose dengan artis Iko Uwais pada Oktober 2020 lalu.
5. Syekh Abdullah Jaber
Syekh Abdullah Jaber juga kerap melantunkan Alquran.
Suara merdunya mampu membuat setiap yang mendengarkan merasa tenang.
Ia juga kerap membagikan pesan dakwah di setiap kesempatan tak hanya ceramah di podium.
Diketahui jika 10 dari 12 bersaudara Syekh Ali Jaber merupakan penghapal Alquran.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Alquran.
Pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber berasal dari keluarga yang religius.
Dalam mendidik agama, khususnya Alquran dan sholat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan sholat.
Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Sosok Syekh Ali Jaber selalu mendapat tempat di hati umat muslim Tanah Air.
Dakwahnya selalu ditunggu-tunggu oleh jamaahnya dari berbagai penjuru khususnya Indonesia.
Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang sangat berkharisma apalagi saat menyampaikan dakwahnya.
Meski jasad Syekh Ali Jaber tak dapat dilihat di dunia, namun ilmu dari ulama ini tetap mengalir sepanjang masa.
Kajian dan ceramah Syekh Ali Jaber juga masih menghiasai platform digital sepeti Instagram dan YouTube.
Syekh Ali Jaber juga kerap membagikan ceramahnya di kanal YouTube miliknya yakni Syekh Ali Jaber.
Dalam kesempatan ceramahnya, Syekh Ali Jaber selalu menyelipkan ceritanya saat pertama kali tinggal di Indonesia sejak 2008 silam.
Cuma saya ingat cuma satu kalimat bagus.
Tak hanya diterima oleh masyarakat dan bisa bebicara bahasa Indonesia, ternyata Syekh Ali Jaber juga bertemu dengan sanak saudaranya di Tanah Air.
"Alhamdulillah sedikit demi sedikit bisa mendapatkan bahkan saya dapat kejutan, saya menemukan segala keluarga saya di Indonesia,
Dulu ibu saya tidak pernah cerita, tapi saya ketika sudah berada di sini (Indonesia), baru saya menemukan segala keluarga," ujarnya.
Bahkan Syekh Ali Jaber mengurai silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.
"Ternyata kakek saya dan ayah kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok,
Bahkan ayah kakek saya dibunuh sama penjajah Belanda dan dia dimakamkan di Ampenan, Lombok dan dia mampu mempersatukan orang Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda," jelasnya.
Syekh Ali Jaber pun sempat membuat lelucon kala bertemu dengabn Presiden Indonesia Jokowi beberapa waktu lalu terkait darah Indonesia yang mengalir di dirinya.
"Makanya ketika bertemu Jokowi saya sampaikan saya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," kelakar Syekh Ali Jaber disambut gelak tawa jamaah.
Pendakwah asal Madinah ini pun tak menyangka akan bertemu keluarga besarnya di Tanah Air yang awalnya negara yang masih asing baginya saat datang.
"Subhanallah tidak membayangkan begitu saya ke Indonesia bisa menemukan sejarah keluarga, bahkan saya punya keluarga besar di Lombok, Cirebon, Surabaya, salah satu kakek saya nikah sama orang Bumi Ayu di Jawa Tengah," tambahnya.
"Kemudian bertemu dengan keluarga di Cirebon, ada juga di Bali, kemudian di Jakarta, jadi Subhanallah begitu dunia ini kecil, kita bisa terus bertemu dengan keluarga dan kita terus bisa melanjutkan perjuangan," lanjutnya.
"Dan saya berharap sama-sama kita memperjuangkan negeri kita Indonesia," ungkap Syekh Ali Jaber.