Makin Memprihatinkan, Muhammad Zein Fahmi😢😢
Kondisi Muhammad Zein Fahmi yang semakin mengkhawatirkan di RSS Antonius Pontianak. Tim medis merekomendasikan agar bocah asal Mempawah itu dioperasi di Jakarta. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist
Mempawah (Suara Kalbar) – Perjuangan Tim Mempawah Peduli untuk kesembuhan Muhammad Zein Fahmi, bocah 10 tahun yang menderita tumor di kepala, mendapat tantangan baru.
Hasil diagnosa Tim Medis RS Santo Antonius, memang ditemukan tumor dan cairan di kepala Fahmi—sapaan akrab Muhammad Zein Fahmi. Satu-satunya solusi saat ini adalah, ia harus dioperasi di Jakarta.
Ketua Tim Mempawah Peduli, Alex Candra, menjelaskan, kabar tersebut cukup mengejutkan. Namun Tim Mempawah menegaskan tidak akan mundur.
"Ya, kami sudah menerima laporan dari tim pendamping, dari diagnosa tim medis RS Santo Antonius ditemukan tumor dan cairan di kepala adinda Fahmi. Saat ini, pihak rumah sakit tengah melakukan pemulihan agar saat dirujuk ke Jakarta nanti, kondisi Fahmi tetap sehat,” kata Alex.
Alex mengungkapkan, Tim Mempawah Peduli akan berupaya membantu pendanaan untuk akomodasi keperluan sehari-hari dan biaya-biaya lainnya selama Fahmi berobat ke Jakarta.
"Ini yang perlu kami perjuangkan bersama. Terus terang, ini menjadi tantangan baru buat kami. Mudah-mudahan nanti banyak doantur yang akan bersedia membantu adinda Fahmi. Kami sudah memprediksi, donasi yang diperlukan sangat besar,” ungkap Alex.
Alex juga menyampaikan ajakan, agar seluruh stekholder yang ada, baik organisasi, lembaga, yayasan, komunitas dan lain-lain di Mempawah maupun di Kalimantan Barat dapat bekerjasama dengan Tim Mempawah Peduli untuk membantu upaya pengobatan Fahmi.
Dalam kesempatan itu pula, Alex menambahkan, siapapun yang ingin membantu baik dalam bentuk program dan lain sebagainya, serta memerlukan informasi terkait Muhammad Zein Fahmi dapat menghubungi nomor Whatsapp 0821-5396-4070, atas nama Mempawah Peduli.
“Mudah-mudahan seluruh bantuan yang diberikan oleh para dermawan bernilai pahala dari Allah SWT. Sebab demi kemanusiaan, mari kita bersama-sama meringankan biaya pengobatan adinda Muhammad Zein Fahmi ini,” imbuhnya