Banjir Hujatan, kenapa seorang orang tua tega melakukan hal itu padahal sudah tau itu membahayakan bayinya
Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bayi tengah dikerok menggunakan bawang merah, viral di media sosial. Akibat kerokan itu, punggung bayi tampak merah hingga menangis kesakitan.
Hal itu diketahui melalui unggahan video di akun TikTok @lily_andriyana11 pada 24 Januari lalu.
"Keponakan dikerokin enggak kasihan malah ngakak sama nangisnya. Ini dikerokin pakai bawang merah," tulis keterangan di video itu.
Dalam unggahan itu tampak seorang bayi tengah tertelungkup di atas paha seorang ibu-ibu yang mengerok punggungnya dengan bawang merah.
Akibatnya, bayi itu terlihat kesakitan hingga menangis. Tak hanya itu, sekujur punggungnya tampak memerah, diduga karena digosok cukup keras.
Video itu kemudian dikomentari oleh sejumlah warganet. Mereka tampak kesal dan mengecam aksi tersebut.
Tapi bukannya meminta maaf, sang pembuat video malah berdalih bahwa hal itu sudah biasa dilakukan oleh orang yang tinggal di kampung.
"Kalau dokter enggak ada bun yang nyaranin, tetap enggak dibolehin kok. Namanya orang kampung ya kadang percaya juga sama orang tua kalau bapil panas udah kebiasaan dikerok terus dibalu," terang Lily.
"Ngeroknya juga pelan, namanya anak kecil pelan juga pasti nangis. Alhamdulillah malamnya adem dan sembuh. Sudah kebiasaan sih bun kalau sakit parah juga tetap bawa ke dokter kok," lanjutnya.
Walau begitu, tetap saja sejumlah warganet masih mengecam tindakan tersebut, karena membahayakan si bayi.
- «
- 1
- 2
- »
"Padahal anak cukup disusuin kalau pilek yang enggak sampai demam. Kalau sudah mpasi ditambah makan aja sama air putih. Bamer (bawang merah: RED) itu panas abanget," jelas akun @anandakhrista.
"Perlunya edukasi ibu-ibu jadul," ujar akun @bungakering.in.
"Enggak jadul kok bun aku masih muda alhamdulillah percaya sama orang zaman dulu. Juga enggak apa-apa selagi enggak bahayain anak orang, sini udah biasa gini sakit parah baru ke dokter," balas Lily.
"Cuman mau bilang bawang merah itu panas. Kulit bayi masih tipis. Walaupun tradisi kok ya tega, bayi nangis kesakitan dan kepanasan," tutur akun @