Detik-detik Pelajar SMA Tabrak Balita dan Kedua Orangtuanya, Ngaku Lagi Tes Kecepatan

 


Dalam video yang berdurasi 30 menit itu, tampak disisi kanan kiri jalan banyak sepeda motor yang melihat kegiatan balapan di jalur tersebut.

Kemudian, pengendara melaju dengan kencang.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral video pembalap liar menabrak pasutri dan balita.

Pelaku penabrakan ternyata masih pelajar kelas 10 SMA.

Pembalap liar tabrak pengendara di Jalur Lintas Selatan, Kecamatan Puger, Jember.

Kanit Laka Satlatas Polres Jember Ipda Kukuh Waluwi menjelaskan, setelah video pembalap liar menabrak pengendara lain itu viral di media sosial, polisi langsung mencari pelaku dan korban.

“Intinya kami menangani kecelakaannya,” kata Kukuh saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Kukuh mengatakan, awalnya polisi tak menerima laporan dari korban kecelakaan tersebut.

Polisi juga tak mengetahui identitas pelaku.

Akhirnya, Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jember turun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Polsek Puger.

Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan tiga pengendara yang menjadi korban dalam video tersebut.

Mereka adalah pengendara yang mengendarai motor sendirian dan pengendara yang membonceng istri serta anaknya.

“Kendaraan ketiga berbonceng dengan istri dan anaknya yang masih balita semua,” tutur dia.

Seluruh korban itu berasal dari Kecamatan Puger dan Ambulu.

Polisi pun melanjutkan penyelidikan dan mencari pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku diamankan.

“Pelaku dibawah umur, siswa kelas satu SMA,” tutur dia. Polisi memeriksa pelaku dan korban untuk dimintai keterangan. Selain itu, orangtua pelaku juga dipanggil.

“Bapak ibunya kami datangkan, barang bukti kami amankan, dan kami periksa semua,” terang dia.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelajar SMA itu mengaku sedang menguji kecepatan kendaraannya.

Saat pelaku menggeber motornya, pengendara lain di sebelah kanan tak memberi kesempatan pelaku untuk berbelok.

Pelaku terpaksa mengerem mendadak, namun kendaraan itu telanjur menabrak sepeda motor yang berada di kiri jalan.

Kukuh menambahkan, kendaraan yang dipakai pelaku tak memiliki pelat nomor polisi.

Selain itu, tak memenuhi standar kelayakan meski surat kendaraan lengkap.

Akibat perbuatannya, pelaku didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jember saat diperiksa polisi.

“Pelaku tidak ditahan karena anak di bawah umur,” tutur dia. Ketika ditanya ancaman hukuman terhadap pelaku, Kukuh menjawab, korban dikembalikan pada orang tua, namun tetap diminta wajib lapor.

Sebelumnya, video balapan liar yang menabrak pengendara viral di media sosial. Lokasi video tersebut berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger.

Setelah itu, pembalap liar itu menabrak kendaraan di depannya. Pengendara laki-laki dan perempuan beserta anaknya tampak terjatuh.

(TribunnewsWiki.com/Kompas.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel