Masyaa Allah,Ajaib! Bayi Baru Lahir Ini Mencoba Berdiri dan Berjalan, Padahal Tali Ari Masih Melekat


 Bayi umumnya baru bisa belajar berjalan ketika usianya menginjak satu tahun.

Setelah melalui beberapa fase, mulai dari berguling, merangkak, dudu hingga berdiri.
Namun, sebuah video menjadi viral ketika bayi yang baru lahir beberapa menit mulai melangkah untuk berjalan.
Perawat itu kaget setelah dia mencoba berjalan seolah dia sudah terbiasa dengan itu.
Merawat bayi yang baru lahir bisa melelahkan terutama bagi ibu baru.
Ibu baru tidak bisa cukup tidur, dan kita semua tahu bahwa mengganti popok bisa menjadi tugas berat.
Tapi saat kita melihat malaikat kecil ini berkembang perlahan, kita langsung merasa nyaman.
Setiap orang tua menantikan kata-kata pertama bayi, senyum pertama, dan tentu saja-langkah pertama mereka.
Karena bayi sangat sensitif dan tulang mereka masih sangat rapuh, dibutuhkan beberapa bulan sebelum mereka bisa mulai merangkak, lalu berjalan.
Tapi bayi ini membuat heboh jagat maya, setelah ia mulai berjalan hanya beberapa menit setelah dilahirkan!
Luar biasa. Anda paling percaya itu!
Saat seorang perawat mencoba membersihkan bayi ini setelah lahir, mereka terkejut saat bayi itu menggerakkan kakinya seolah-olah dia biasa berjalan.
Ia terus 'berjalan' sementara perawat berpegangan pada tubuh bagian atasnya sehingga ia tidak akan terguling.
Setelah beberapa saat, perawat tersebut mencoba untuk meletakkan bayi itu agar dia bisa membersihkannya, tapi bayi itu 'berdiri' lagi, dan mencoba berjalan sekali lagi.
Perhatikan klip yang tidak dapat dipercaya di bawah ini:
Video tersebut di posting akun facebook Arlete Arantes dan kini begitu viral dengan telah dibagikan 82 juta kali.
Dalam captionnya, Arlete merngaku takjub dengan kejadian tersebut.
"Ini luar biasa. Seorang bayi berjalan hanya setelah dilahirkan," tulisnya
Banyak netter yang juga terpukau dengan video tersebut.
Seperti beberapa komentar warganet berikut,
Estela Saenz "He really is amazing ."
Rechelle Kasukuijo "wow amazing baby!!"
Tree Tree Alexander Guess he heard Trump president he trying walk back to the pussy.
Pasangan suami istri, Jillian dan Jarod Johnson, awalnya memiliki seorang putra bernama Landon sekitar 5 tahun yang lalu, namun mereka harus merelakan kepergian Landon, beberapa hari setelah Landon dilahirkan.
Meski terlahir dalam kondisi sehat, Landon ternyata kelaparan dan meninggal akibat mengalami dehidrasi.
Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Jillian pun membagikan kisah pilunya kepada semua orang.
Awalnya Landon terlahir dengan berat 3.3 kilogram.
Namun saat lahir, Landon harus menjalani perawatan medis intensif karnea terlahir melalui proses sesar.
Meski begitu, kondisi Landon dinyatakan sehat dan kedua orangtuanya tak sabar untuk membawanya pulang.
Jillian juga diberitahu dokter agar memberikan ASI eksklusif kepada Landon karena ASI dapat membantu progres perkembangan medis Landon.
Jillian mengatakan : ”Kecuali anda mengalami masalah atau penyakit pada payudara atau alasan medis lainnya, menurutku bayi sebenarnya lebih baik diberi ASI, kecuali dengan persyaratan khusus dari dokter.”
Namun, setiap menyusui Landon, Jillian menyadari kalau Landon tak mau berhenti duntuk disusui, bahkan sampai 4 jam lamanya.
Tak hanya itu, Landon bahkan kerap menangis, meski telah diberi ASI.
Jillian menambahkan : ”Saat kutanya pada perawat kenapa Landon selalu ingin disusui, aku diberitahu kalau Landon mungkin mengalami ’cluster feeding’.” (Kondisi yang terjadi  saat bayi merasa ingin selalu diberi ASI selama periode waktu tertentu.)
”Aku ingat pernah mempelajari soal ini di beberapa kelas yang aku  ikut, dan karena aku baru pertama kali menjadi ibu, aku yakin dokter dan perawat akan membantuku, terlebih karena aku harus menjalani perawatan intensif karena oprasi sesar dan juga Landon merupakan anak pertamaku,” ujar Jillian melanjutkan.
”Tapi aku salah. Aku sadar kalau akulah yang harus menjadi penyelamat bagi anakku.”
Padi hari ketiga setelah melahirkan landon, ibu dan anak ini akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Jillian dan suaminya menyadari kalau Landon kehilangan 9.7% dari berat badannya.
Tapi Jillian tak diberikan petunjuk untuk pemberian suplemen menyusui dari tim medis.
Tanpa keduanya ketahui, 12 jam kemudian, Landon mengalami gagal jantung yang disebabkan oleh dehidrasi.
Tragisnya, Landon meninggal dunia 15 hari setelah harus bertahan hidup menggunakan bantuan alat medis.
Landon diketahui mengalami luka yang menyebar di otaknya akibat rendahnya tekanan darah dari dehidrasi dan gagal jantung.
Jillian pun juga tak tahu kalau bayinya kelaparan karena Jillian tak memproduksi cukup ASI.
Melalui tulisan di dunia maya, Jillian berujar : ”Saat putraku harus bertahan hidup menggunakan bantuan alat medis, ada yang menyarankan kalau sebenarnya ASI itu baik, tapi harus diikuti dengan pemberian susu formula juga.”
”Dengan cara ini kau bisa tahu apakah bayimu cukup nutrisi atau tidak....Andai aku bisa kembali ke masa lalu.”
”Aku harap, dengan berbagi cerita ini, kami bisa menyadari kalau kami bisa membantu keluarga lain kehilangan anaknya dari kasus yang sebenarnya 100% bisa dicegah.”

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel