Astaghfirullah ,😢Allah tidak tinggal diam ,Anak Yatim Diusir hingga Terpaksa Tinggal di Gubuk Bolong


 Jumatul Akbar harus menjalani getirnya hidup di usia masih amat muda, yakni 11 tahun. Begitu ayahnya meninggal karena sakit maag kronis, salah satu kerabat almarhum mengambil paksa rumah dan langsung mengusir Akbar, ibu dan dua adiknya yang masih kecil.

Kisah Akbar ini tertuang dalam halaman lembaga sosial tingkat nasional, Rumah Yatim.org. Dikisahkan, Akbar dan keluarga sempat menggelandang dan tidak tahu harus harus bernaung.

Semasa hidup, ayah Akbar bekerja serabutan. Bahkan lebih banyak menganggur karena bekal pendidikan yang minim dan tidak punya keterampilan bekerja lainnya selain mengandalkan tenaga.

"Ayah Akbar sering menganggur, penghasilan kerja serabutan terkadang tak mencukupi kebutuhan keluarga Akbar," tulis halaman tersebut dikutip , Selasa (9/3/2021).

1. Akbar dan keluarga tinggal di gubuk pemilik kebun

Jumatul Akbar, bocah Yatim dari Lombok/ Rumah Yatim

Di tengah kebingungan, akhirnya ibu Akbar memutuskan untuk pulang kembali ke rumah nenek Akbar agar tiga anak yatimnya tidak terlantar di jalanan

Rumah nenek Akbar terletak persis di kaki Bukit Sekotong, Lombok. Rumah nenek Akbar bukan rumah milik sendiri, melainkan rumah pemilik kebun yang mempekerjakan nenek untuk mengurus kebun tersebut.

2. Sering kali Akbar dan dua adiknya tidur dalam kondisi kedinginan

Jumatul Akbar, bocah Yatim dari Lombok/ Rumah Yatim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel