Kecelakaan Maut, Sebanyak 32 Orang Tewas Kecelakaan Beruntun, Truk Bawa Peti Jenazah Tabrak Mobil
NTerjadi kecelakaan maut di jalan raya Fort Portal-Kasese, Uganda Barat pada kemarin Selasa malam.
Kecelakaan itu melibatkan sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan sebanyak 32 orang tewas.
Foto: ilustrasi kecelakaan beruntun (istimewa)
Kecelakaan beruntun terjadi di Uganda Barat pada Selasa malam waktu setempat (2/2/2021) dan menewaskan 32 orang serta melukai 5 orang lainnya.
Melansir Voice of America, petugas komunikasi masyarakat Palang Merah Uganda, Irene Nakasiita mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di jalan raya Fort Portal-Kasese pada sebuah jalan sempit yang tengah dibangun di distrik Kasese.
Menurut Irene, tim tanggap daruratnya yang bekerja dengan Polisi Uganda dan UPDF yang dipimpin oleh Mayor Charles Nzei telah menangani insiden tersebut.
Laporan awal menunjukkan adanya truk yang membawa peti jenazah bertabrakan dengan mobil lain sebelum kendaraan ketiga yang membawa beberapa orang menabrak kedua kendaraan itu.
Tak berhenti di situ, dua pengemudi lainnya kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain yang sudah saling bertabrakan.
Menurut media Daily Monitor Uganda seorang saksi menggambarkan kecelakaan itu sebagai kecelakaan beruntun.
“Ada truk besar dengan peti mati dan orang-orang di atasnya, sementara truk yang penuh orang mengikuti dari belakang.
Ketika mobil dengan peti mati menabrak mobil lain, truk di belakangnya juga menabraknya sehingga menyebabkan kecelakaan lagi,” kata Alex Aliganyira, seorang saksi mata.
Jenazah para korban jiwa dan korban luka telah dibawa ke Kilembe Mines Hospital.
Komandan lalu lintas wilayah Rwenzori Timur, Mathius Okwir, mengatakan para detektif sedang menyelidiki penyebab sebenarnya dari kecelakaan itu dan akan memberikan rinciannya nanti.
Setiap tahunnya, lebih dari 2.000 kematian terjadi akibat kecelakaan di jalan raya membuat Uganda sebagai satu dari sekian negara yang memiliki angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas terbanyak di dunia.
Personel Polda Kalteng Temukan Pembalap Liar Tergeletak Dibahu Jalan Bengaris Palangkaraya
Foto: Polisi mengamankan kendaraan korban laka tunggal di Jalan Bengaris Palangkaraya (Polda Kalteng)
Aksi kebut-kebutan masih terjadi di jalan sekitar Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Meskipun sering ditertibkan petugas, ternyata ada saja kalangan anak muda yang kebut-kebutan di jalan dan mengalami kecelakaan tunggal.
Seorang pemuda tergeletak dipinggiran jalan saat melakukan aksi balapan liar dengan kondisi luka di sebagian tubuhnya diduga akibat ngebut dan tidak bisa mengontrol sepeda motornya.
Personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) yang tergabung dalam tim Raimas (Pengurai Massa) kemudian membantunya dan mengamankan korban kecelakaan tunggal di Jalan Bangaris, Selasa (2/2/2021) sore.
Informasi terhimpun menyebutkan, kejadian bermula saat korban berinisal A berumur 18 mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan lepas kendali.
Saat itulah terjadi kecelakan tunggal yang menyebabkan korban luka-luka dan tergeletak dipinggiran jalan.
Direktur Samapta (Dirsamapta) Kombes
Pol Susilo Wardono, melalui perwira pengendali (Padal) Ipda Aria Tanjung, Rabu (3/2/2021) menjelaskan, personelnya menemukan korban di lokasi kecelakaan sudah dalam kondisi berlumuran darah dengan luka di bagian lengan dan lutut.
“Korban ditemukan saat personel kami melaksanakan patroli rutin, korban tergeletak di bahu jalan dengan keadaan luka-luka ringan, dan kendaraan korban juga rusak," ujar Aria.
Petugas langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya untuk dilakukan perawatan.
"Korban dibawa ke RS sedangkan kendaraan diamankan. Kami masih mendalami adanya kemungkinan korban saat berkendaraan di bawah pengaruh minuman keras," ujarnya.