Matinya Tidak Bisa Dikubur, Mayat Mustafa Kemal Atatturk Tidak Diterima Bumi [Cek Fakta] itu semua hoaxx
Unggahan menyebutkan bahwa Mustafa Kemal Ataturk pada saat kematiannya, tidak diterima di liang lahat karena semasa memiliki kekuasaan, dipakai untuk menghancurkan Islam (HOAX) //Facebook/ @Randy Bawole Pamutungan/
KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menampilkan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkunjung di makam Mustafa Kemal Ataturk di Mausoleum Ataturk.
Postingan tersebut bahkan menyebutkan bahwa Mustafa Kemal Ataturk pada saat kematiannya, tidak diterima di liang lahat karena semasa memiliki kekuasaan, dipakai untuk menghancurkan Islam.
Adapun sebuah narasi yang tercatut dalam unggahan Facebook Randy Bawole Pamutungan tersebut yakni:
~ADA YG PAHAM DAN TAU SIAPA ITU….MUSTAFA_KEMAL_ATTATURK…
~ YG MATINYA TIDAK BISA DI KUBUR DALAM GALIAN LIANG LAHATNYA AKHIRNYA DI KUBUR DI ATAS TANAH…
~ KARNA SEMASA HIDUPNYA PUNYA KEKUASAAN TPI DI PAKAI UTK MENGHANCURKAN ISLAM…
~ SAYA MAH OGAH MENGHARGAI ORG YG SUDAH MENGHANCURKAN AGAMA ISLAM
..MAKA_JADI_PENGUASA_JANGANLAH_SOMBONG_DAN_SEMAUNYA_AJA_SEOLAH_HIDUPMU_ABADI
Unggahan menyebutkan bahwa Mustafa Kemal Ataturk pada saat kematiannya, tidak diterima di liang lahat karena semasa memiliki kekuasaan, dipakai untuk menghancurkan Islam (HOAX)
Penjelasan:
Faktanya, klaim mengenai kematian Kemal Ataturk yang tidak diterima di liang lahat belum terbukti dalam catatan sejarah apapun.
Halaman:
Sumber: Facebook, Turn Back Hoax
Adanya klaim itu hanya bersifat dugaan dan spekulasi beberapa orang. Sementara lain, kabar tentang Mustafa Kemal ternyata sudah pernah beredar sejak 2016 dengan beberapa variasi lain yang berhubungan dengan kisah penyebab kematiannya.
Dilansir dari laman turnbackhoax, ada sebuah artikel yang berjudul “Biografi Tokoh Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Turki” yang dipublikasikan pada 9 November 2018.
Artikel tersebut, terdapat penjelasan singkat mengenai kehidupan sampai kematian Mustafa Kemal Ataturk.
Dalam penjelasan artikel tersebut yakni pada tahun 1937, Mustafa Kemal mengalami penurunan kesehatan. Saat sedang dalam perjalanan ke Yalova pada tahun 1938, ia menderita penyakit serius sehingga harus kembali ke Istanbul untuk menjalani perawatan.
Ketika itu, Mustafa Kemal dinyatakan menderita sirosis hati. Kemudian ia pun meninggal pada 10 November 1938 di Istana Dolmabahce dan dimakamkan di Museum Etnografi Ankara yang kemudian dipindahkan ke sebuah sarkofagus seberat 42 ton di Mausoleum Anitkabir pada 10 November 1953.
Kesimpulan:
Dengan adanya unggahan tengah beredar bahwa Mustafa Kemal Ataturk tidal diterima di liang lahat saat kematiannya karena semasa hidup, menggunakan kekuasaannya untuk menghancurkan Islam merupakan konten menyesatkan atau (hoax).
Pada biografi Mustafa Kemal maupun sumber yang valid lainnya, belum ada yang dapat membuktikan klaim kisah azab Mustafa Kemal tersebut, termasuk dirinya yang tidak diterima di liang lahat.***