Selamat Jalan Angel, Selamat Jalan Pejuang Dunia pun semakin pilu saat seorang demonstran Ma Kyal Sin (19) disapa Angel, tewas ditembak militer


 Pergolakan sipil melawan kudeta militer di Myanmar semakin memanas. Dilaporkan puluhan demonstran tewas selama aksi unjuk rasa sipil melawan kudeta militer.

Dunia pun semakin pilu saat seorang demonstran Ma Kyal Sin (19) disapa Angel, tewas ditembak militer Myanmar saat aksi demonstrasi pada Rabu (3/3/2021).

Satu butir peluru bersarang di kepala Mahasiswi yang mengenakan t-shirt hitam bertuliskan 'Everything Will Be Ok' itu. Ribuan demonstran tak kuasa menahan kepedihan.

Angel adalah gadis yang terus berada di barisan paling depan saat demonstrasi melawan tirani berlangsung.

"Dia merawat dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan," ujar teman Angel, Myat Thu (23) seperti dikutip dari Reuters.

Kisah Angel menjadi sorotan warga dunia lantaran kematiannya murni untuk negara yang ia cintai. Angel barangkali menjadi sosok Revolusioner sejati masa kini diantara gadis seusianya.

Angel tampil dan ikut serta dalam unjuk rasa agar krisis politik dan kudeta militer di negaranya segera berakhir.

Merelakan organ tubuh

Kematian Angel menyimpan kisah heroik. Gadis pemilik nama Chinese Deng Jia Xi atau AngelIa menuliskan pesan di sebuah kertas dalam plastik anti air.

Tujuannya agar darahnya bisa digunakan untuk donor bagi yang membutuhkan. Angel pemilik golongan darah B.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel