Ke studio TV dan duduk di kursi bekas Syekh Ali Jaber, Hasan ngaku tiba-tiba merasa…
Syekh Ali Jaber bersama Hasan. Foto: YouTube deHakims
Salah satu putra dari mendiang Syekh Ali Jaber yakni Hasan Ali Jaber berkunjung ke studio televisi acara Hafiz Indonesia 2021. Ketika datang ke lokasi yang merupakan tempat ayahnya bekerja, Hasan mencoba duduk di kursi yang sempat ditempati oleh Syekh Ali Jaber, dia pun mengaku tiba-tiba merasakan hal yang membuatnya bangga.
Momen Hasan mengunjungi studio televisi acara Hafiz Indonesia diabadikan dalam sebuah video yang diunggah oleh saluran YouTube milik Irfan Hakim, deHakims dengan judul ‘DUDUK DI KURSI SYEKH ALI JABER, HASAN TIBA2 MERAS…‘.
Dalam kunjungan Hasan ke lokasi tersebut, dia ditemani langsung oleh si pembawa acara Hafiz Indonesia, Irfan Hakim.
Terlihat pada video, awalnya Hasan bertemu dengan Irfan Hakim di kamar ganti studio. Irfan pun menjelaskan bahwa sebenarnya putra dari Syekh Ali Jaber itu ingin berkunjung ke rumahnya.
Namun karena berbenturan dengan shooting acara Hafiz Indonesia, Irfan pun menyuruh Hasan agar mampir ke studio televisi tempatnya bekerja.
“Hasan, anak almarhum Syek Ali Jaber ini mau pulang ke Lombok, tadinya mau main ke rumah tapi aku kan shooting Hafiz, akhirnya mampir ke studio,” kata Irfan, dikutip Hops pada Rabu, 14 April 2021.
Dalam kunjungan tersebut Hasan juga sempat bertemu dengan dua dewan juri Hafiz Indonesia, yakni Amir Faishol Fath dan Syekh Ahmad Al-Mishri.
Tidak selang berapa lama membicarakan soal karier dan pendidikan, Irfan mengajak Hasan untuk melihat langsung suasana lokasi studio Hafiz Indonesia 2021.
Kemudian Irfan pun meminta agar Hasan duduk di kursi yang sempat diduduki oleh mendiang ayahnya.
“Sini deh, kamu cobain duduk di tempat itu sini,” ujar Irfan sambil menunjukkan kursi istimewa yang sering diduduki Syekh Ali Jaber ketika jadi dewan juri.
Seketika Irfan pun mengaku merasa membayangkan ada sosok Syekh Ali Jaber duduk di kursi tersebut.
“Ya Allah guys tiba-tiba kebayang ada Syekh Ali Jaber ada di tengah-tengah kita,” tuturnya.
Setelah duduk di kursi spesial tersebut, Hasan pun mengaku senang dan bangga bisa duduk di kursi bekas ayahnya yang sudah meninggal dunia. Dia pun mengucapkan keinginannya untuk bisa menjadi seperti sosok Syekh Ali Jaber.
“Jadi di sini, alhamdulillah bisa duduk di kursi almarhum Syekh Ali Jaber, insyaallah kita berjuang, belajar, dan insyaalah bisa menggantikan beliau di waktu yang tepat,” ujar Hasan.
Kemudian Irfan bertanya kepada Hasan bagaimana perasaannya bisa duduk di kursi Syekh Ali Jaber.
Hasan pun menjawab dan mengungkapkan perasaannya yang secara tiba-tiba muncul.
“Cuma duduk aja saya bangga banget terasa kayak ada beliau di samping, cepet banget,” imbuh Hasan.