Seorang Pria Injak-injak Balita, Tangisan Si Anak Malah Buat si Pria Tak Peduli & Kasian: Mati, Mati
Ilustrasi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perbuatan kurang ajar dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang balita.
Dirinya tega melakukan penganiayaan terhadap balita itu, tanpa ada rasa peduli dan ampun.
Ini berawal dari media sosial yang dihebohkan dengan video yang menunjukkan penganiayaan terhadap balita.
Dilansir dari TribunWow.com, mulanya video itu tersebar di media sosial Facebook.
Video viral itu kemudian diunggah ulang di kanal YouTube Tribun Timur pada Rabu (14/4/2021).
Diduga pengunggah asli sudah menghapus videonya dari Facebook, karena hanya dapat ditemukan unggahan ulang dari beberapa akun lain di media sosial.
Dalam video tersebut tampak bagian kaki seorang dewasa yang diarahkan ke dua balita yang sedang tidur.
Terdengar suara laki-laki melontarkan hujatan bagi dua balita tersebut.
Belum dapat dikonfirmasi apakah pria tersebut ayah balita ini atau orang lain.
Tidak tampak wajah sosok pria yang melakukan penganiayaan tersebut, hanya terlihat bagian kakinya.
Diduga ia sendiri yang merekam kejadian tersebut, berdasarkan posisi kamera dan tubuh pelaku.
Kedua balita yang disiksa menangis dan menjerit-jerit keras.
Namun pria itu tetap melanjutkan siksaannya dengan menginjak bagian perut, kaki, hingga leher kedua balita ini.
Semakin para korban menangis, semakin pria itu menginjak dengan keras.
Korban berguling-guling di atas kasur dan tampak tidak berdaya.
Pria itu juga tega menahan leher kedua balita menggunakan kakinya.
Ia mengancam nyawa kedua korban.
"Mati anak sida. Mati, mati," terdengar pria itu berucap sambil masih menyiksa korban.
Setelah itu tampak ia membawa sebilah pisau dapur dan diarahkan ke korban.
Kedua balita yang diancam itu masih menangis keras.
Pria tersebut lalu melontarkan ancaman pembunuhan terhadap korban.
"Bunuh dua-duanya ini. Bunuh," katanya sambil mengacungkan pisau.
"Anak siapa ini. Bunuh kau dua-duanya," lanjut dia.
Tidak diketahui kelanjutan kejadian tersebut karena video sudah berakhir.
Setelah video itu viral, beredar kabar lokasi kejadian adalah di Tawau, Sabah, Malaysia.
Beredar pula nama pria yang diduga menjadi pelaku penganiayaan itu.
Walaupun begitu, belum dapat dikonfirmasi terkait informasi ini.