Hina Allah, astagfirullah Pria Berkacamata: Batang Hidungnya Gak Kelihatan Kok Disembah

 


Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berkacamata menghina Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Alquran dan ajaran Islam membuat heboh publik.

Video pria berkacamata penghina Allah SWT tersebut ikut dibagikan kanal Youtube Eng King TV, seperti dilihat pada Sabtu 1 Mei 2021.

Dalam tayangan video berjudul ‘Pria Berkacamata Penghina Agama Islam’ tersebut, awalnya pria itu menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa agama Islam adalah ajaran sesat.

“Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh dunia, dengan ini saya akan beritahu bahwa ajaran Islam dan aliran itu adalah ajaran sesat. Ternyata setelah diteliti ajaran islam itu hanya menyembah pada benda berhala yaitu Ka’bah. Masa sih Ka:bah disembah?,” kata pria berkacamata itu.

Selain itu, pria tersebut juga mengaku heran mengapa umat Islam menyembah Allah SWT yang wujudnya tidak pernah kelihatan.

“Menurut ajaran Islam, hanya menyembah pada tuhan yaitu Allah, tapi mana Allah-nya seperti apa bentuknya dan dimana dia. Batang hidungnya aja gak keliatan kok disembah, coba dipikir-pikirkan, ini sesat,” ungkapnya.

Pria berkacamata tersebut juga heran mengapa umat Islam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW yang menurutnya tidak masuk akal.

“Katanya bisa menjamin umatnya masuk surga tapi kok dia udah tewas? Masuk akal gak? Percaya kalian gak? Apakah kalian sudah pernah ketemu dengan Nabi Muhammad? Kalau iya, kapan? Matinya saja sudah beribu-ribu tahun yang lalu,” tuturnya.

Tak hanya itu, pemuda yang tampak mengenakan kaos berwarna merah ini juga menyebut Alquran hanyalah buku yang berisi cerita dongeng belaka.

“Apalagi ini Alquran, ajaran apa ini. Ini hanya buku, hanya cerita dongeng saja ini, apakah kalian percaya dengan semua ini,” ujar pemuda itu.

Maka dari itu, pria berkacamata yang menghina Allah SWT tersebut menilai bahwa ajaran Islam dan Alquran hanyalah kebohongan semata untuk membodoh-bodohi masyarakat.

“Islam itu pembohong. Alquran itu bohong, anya membodohi kita. Kita semua dibohongi, dibohongi,” ujarnya.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel