Astaqfirullah , Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu, Gadis Ini Tulis Surat untuk Mantan: Mencintaimu Sampai Aku Mati

 




dpRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cinta memang kadang membuat orang bisa menjadi nekat melakukan hal apapun.Tak hanya nekat memberikan kejutan manis untuk pasangannya, cinta juga bisa membuat seseorang nekat menyakiti dirinya sendiri.

Seperti yang dilakukan oleh gadis berusia 17 tahun di Toraja berikut ini.

Gadis berinisial FS itu nekat gantung diri setelah hubungannya dengan sang kekasih kandas.

Menurutnya, hal itu nekat ia lakukan karena sudah janji dengan sang kekasih akan melakukan itu jika hubungan mereka berakhir.Pengakuan itu ia sampaikan pada sepucuk surat yang ia tinggalkan sebelum nekat gantung diri.

Surat itu ia tinggalkan untuk mantan pacarnya dan juga orangtuanya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunToraja.com Kamis (5/11/2020), dalam surat itu gadis ini mengaku melunasi janjinya ke mantan jika hubungan putus maka hidupnya ikut berakhir.

FS diketahui bunuh diri setelah 2 hari sebelumnya putus cinta.

Jasad FS ditemukan warga tergantung dengan dasi di depan Kantor Pusat Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2020) pagi.

Lewat surat yang ditulis, FS mengaku hatinya hancur setelah kisah cintanya dengan sang kekasih harus berakhir.

Dikutip dari TribunToraja.com artikel 'ISI Surat Gadis 17 Tahun yang Tewas Gantung Diri Buat Mantan'

Inilah isi surat yang ditulis FS untuk mantan pacarnya:

'Terima kasih atas semuanya, semu yang telah kamu berikan terhadap aku.

Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati

dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya.

Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.

Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..

Berjanjilah jangan tangisi kepergianku.

Aku mencintaimu I LOVE YOU'

Sementara itu, FS juga meninggalkan surat untuk orangtuanya.

FS meminta maaf lantaran telah mengecewakan kedua orangtuanya seperti tertulis berikut ini:

'Surat buat Mama dan Papaku.

Saya mintak maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua, maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.

Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku.

Ibu bapak, maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah, terimakasih yang telah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku, aku sayang kalian semua.

Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama dan papa dan saudaraku kelak nanti. I LOVE YOU'.

Gantung Diri di Pohon Jambu

Menurut keterangan Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, FS ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 06.00 Wita.

Jenazah FS pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Lusiana (22).

"Saat itu saksi hendak pergi ke pasar Makale, di jalan ia kaget melihat seorang perempuan dalam kondisi sudah tergantung," tuturnya.

Saat itu Lusiana langsung berteriak minta tolong ke warga lain.

Warga yang datang di TKP lalu menghubungi pihak kepolisian.

"Korban tewas menggunakan dasi SMA yang dililitkan di sebuah pohon jambu," jelas Aiptu Erwin.

Untuk diketahui, polisi telah melakukan sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara jenazah FS sudah dibawah ke RSUD Lakipadada, Tana Toraja.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel