Sampaikan Kabar Duka inalillahi, Ustadz Yusuf Mansur- Telah Berpulang ke Rahmatullah Gurunda Mulia Huzaemah Tahido Yanggo
Tangkapan layar video Ustadz Yusuf Mansur saat bersama almarhumah Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo /instagram @yusufmansurnew
ISU BOGOR - Pendakwah Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan kabar duka tentang wafatnya salah satu Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Rektor Institut Ilmu Quran (IIQ) Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo.
Kabar duka itu disampaikan Ustadz Yusuf Mansur dalam akun instagramnya bahwa Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia di RSUD Serang, Banten pada pukul 06.10 WIB, Jumat 23 Juli 2021.
Dalam menyampaikan kabar duka itu, Ustadz Yusuf Mansur memposting video saat almarhumah Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo memberikan sambutan di acara Wisuda Akbar 7 Pondok Pesantren Daarul Quran.
"Ambiled dari ig @ahmadjameelnew إنا لله وإنا إليه راجعون... Telah berpulang ke rahmatullah Gurunda Mulia, Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, MA," tulis Ustadz Yusuf Mansur di akun instagram @yusufmansurnew.
Dalam keterangan video tersebut juga Yusuf Mansur menuliskan riwayat hidup Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo yang sempat menduduki jabatan strategis di lembaga negara dan pendidikan Islam Indonesia serta prestasinya.
"Pakar fikih perbandingan mazhab, eliau perempuan Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor dari Universitas Al-Azhar, Mesir dan dengan predikat cum laude," kata Ustadz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut, Ustadz Yusuf Mansur mengenang bahwa Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo merupakan Guru besar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Halaman:
Editor: Iyud Walhadi
"Saat ini rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Aktif di MUI, beliau menjadi anggota Komisi Fatwa MUI sejak tahun 1987 dan anggota Dewan Syariah Nasional MUI sejak 1997 dan 2000, ketua bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia," kata Ustadz Yusuf Mansur.
Kemudian, masih kata Ustadz Yusuf Mansur, almarhumah juga pada tahun 2000, sempat diangkat menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Pengajian dan Pengembangan sosial.
"Beberapa buku yang ditulisnya antara lain adalah 'Pengantar Perbandingan Mazhab' (2003), 'Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Kontemporer' (2005), dan 'Fikih Perempuan Kontemporer' (2010)," ungkap Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan itu, Ustad Yusuf Mansur tampak merasa kehilangan dan mendoakan semoga Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo yang wafat pada hari jumat penuh berkah ini husnul khotimah.
"Selamat jalan Gurunda Mulia, beliau meninggalkan kita di sayyidul ayyam, hari jum'at yang penuh berkah, semoga husnul khotimah...
اللهم اغفرلها وارحمها واسكنها الفردوس الأعلى من الجنة مع الأنبياء والمرسلين و العلماء العاملين والمصنفين المخلصين والصديقين والشهداء والصالحين وحسن أولئك رفيقا ذالك الفضل من الله وكفى بالله عليما...
"Semoga kelak Allah hadirkan pengganti beliau, para ulama perempuan Indonesia yang dalam dan manfaat ilmunya, zuhud, banyak karya dan muridnya. Alfaatihah..." ungkap Ustadz Yusuf Mansur.***