BARU Terungkap Sosok Pria Berkumis Yang Berlari Selamatkan Gala Sky, Anak Vanessa Terpental
Pantauan TribunJakarta video tersebut diunggah akun YouTube Amatir TV.
Sebelum digendong oleh Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel, rupanya Gala Sky diselamatkan oleh seorang sopir kendaraan lain yang berada di jalur berbeda.
Sopir berkumis itu menggendong sambil memeluk Gala Sky, membawanya ke arah mobil Pajero putih yang hancur.
Terlihat wajah Gala Sky mengalami luka dan berdarah. Bayi berusia 15 bulan itu diam saja berada digendongan pria tersebut.
Melihat Gala Sky digendong seorang laki-lak berkumisi, Tubagus Joddy menghampirinya dan menggendong Gala Sky.
Di video itu juga terlihat Tubagus Joddy yang panik tengah menelepon.
Pertolongan sopir itu mendapat simpati dari warganet di kolom akun Amatir TV.
"buat bapak bapak supir y sdh menolong anak kecil itu terimakasih. semoga Allah melancarkan rejekinya Amin...," Akun Subur Nasrulah.
"Pak sopir yg dermawan hebat menolong gala, semoga Allah melimpahkan segala rezeki nya Aamiin." tulis akun Kristi yuniawati.
"Bpk yg gedong putranya mbk vanesa itu baik banget trims bpk smg suatu saat adek kcl bs bertemu.lgi dgn bpk" yg telah menolongnya..Terharu bnget mlhtnya," tulis ATIK SUGIARTIynnnyn.
Seorang warganet rupanya mengenali sopir berkumis yang menolong Gala Skya. Akun Keyla Regina menyebutkan bahwa orang itu adalah tetangganya yang bernama Ansori.
"MasyaAllah itu orang tetangga aku yg gendong gala, smg vanesa angel dan suaminya diterima dialam sana aminn, terimakasih dengan bapak Ansori," tulisnya.
Gala Sky Ternyata Ikut Terpental
Gala Sky Ardiansyah diketahui mengalami luka memar pada daerah wajah, khususnya pada bagian mata.
Si kecil kini mendapat perawatan di RS Bhayangkara Surabaya.
Dikatakan H. Faisal, ayah Bibi, cucunya juga ikut terpental keluar dari mobil pada saat terjadi kecelakaan.
“Untuk Gala sekarang sedang dirawat karena kepental juga dari mobil katanya,” ujar H. Faisal.
Diwartakan sebelumnya Vanessa Angel terlempar keluar dari mobil dengan jarak yang cukup jauh sekitar 3 meter.
Sementara suaminya, Bibi Andriansyah tetap berada di dalam mobil karena menggunakan seatbelt.
Keduanya meninggal karena mengalaman hantaman cukup keras pada area dada dan kepala.
Kronologis Kecelakaan Vanessa Angel
Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam pemeriksaan sementara, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli mengungkapkan kendaraan yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya diperkirakan melaju dalam keadaan kencang.
Mobil Pajero Sport bernomor Polisi B1284BJU yang berasal dari Jakarta menuju Surabaya itu kemudian menabrak separator tengah jalan tol hingga terguling berulang kali.
"Bangkai mobil masih di lokasi kejadian, olah TKP masih dilakukan. Kalau dilihat dari gambar itu posisi kendaraan yang hancur di sebelah kiri, menabrak separator," jelas Kombes Gatot dalam tayangan TVOne pada Kamis (4/11/2021).
Terkait hal tersebut, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, mengingat kondisi jalan tol yang lurus tanpa hambatan.
Cuaca saat kecelakaan tunggal terjadi pun diungkapkan Kombes Gatot dalam keadaan cerah.
"Kondisi lowong, cuaca cerah, kalau update dari petugas itu keterangan sopir ngantuk. Sekarang masih pendalaman dari petugas lapangan, Ruas tol 672 itu posisi lurus, Jalan lurus, tidak ada belokan, kondisi stabil, tidak ada gelombang," jelasnya.
Mobil tersebut diketahui dinaiki oleh lima penumpang.
Kelima orang tersebut yakni Vanessa Angel, Bibi Andriansyah, Gala Sky Adriansyah, Tubagus Joddy, serta pembantunya Siska Lorensa.
Dari lima penumpang, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia.
Sementara tiga penumpang lainnya dalam keadaan luka-luka.
Buah hati Vanessa mengalami luka ringan bersama sang sopir, sedangkan asisten rumah tangga Vanessa Angel mengalami luka berat.
"Dua orang luka ringan ini, dari informasi di lapangan adalah sopir dengan anak dari pada Almarhum dan Almarhumah.Yang luka berat ini adalah asisten rumah tangganya," kata Gatot Repli.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Gatot Repli mengungkapkan penyebab kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
Berdasarkan keterangan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Pos Induk Nganjuk, sopir dalam keadaan mengantuk.
Keterangan tersebut diperoleh dari sang sopir yang selamat pasca kecelakaan.
Sopir yang mengalami luka ringan itu mengaku kelelahan setelah menempuh jarak dari Jakarta menuju Surabaya.
"Kalau update dari petugas di lapangan itu keterangan sopir ngantuk," ungkap Kombes Gatot dalam tayangan TVOne pada Kamis (4/11/2021).
Walau begitu, pihaknya diungkapkan Kombes Gatot masih akan mendalami kasus kecelakaan tunggal tersebut.
"Masih pendalaman dari petugas lapangan, keterangan sementara sopir dalam keadaan lelah, mereka dari Jakarta menuju Surabaya," jelasnya.