Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pelajar dan Polisi
Lakalantas maut terjadi di ruas jalan Desa Siniyung,
Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis, (21/01/2020) pagi.
Dua orang tewas dan satu luka berat.
Dua korban tewas adalah Jonatan Lolong dan I Wayan Aryanata.
Lolong yang adalah pelajar meninggal di tempat.
Sedang Wayan tewas di RSU Pobundayan Kotamobagu.
Korban luka adalah Jefani Moningke.
Ia dirujuk dari klinik clarisa Desa Dumoga ke RSU Pobundayan Kotamobagu untuk mendapatkan perawatan.
Kronologis kejadian, menurut data Polres Bolmong,
Honda Blade warna merah DB 2628 BZ yang dikendarai Jonatan Lolong (18 tahun) berboncengan dengan Jefanli Moningke (19 tahun) melaju dari Kotamobagu menuju Kanaan.
Di jalan Siniyung, sepeda motor itu hendak melambung kendaraan roda empat.
Malangnya motor itu berpapasan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja warna hitam dengan Nomor Polisi DB 9375 ML yang dikendarai oleh I wayan Aryanata (23).
Wayan berprofesi sebagai polisi.
Kejadian tersebut sudah ditangani Polres Bolmong.
Aparat meminta keluarga mempercayakan penanganan pada polisi. (art)
Rawan Lakalantas
Wilayah kepolisian Polsek Bolaang yang terbentang sepanjang Inobonto dan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Tiap hari, ada saja kejadian lakalantas, ringan atau parah, di sana.
Ironisnya, Polsek Bolaang tidak punya unit laka.
Alhasil, penanganan lakalantas berlangsung di Polres Kotamobagu.
Polsek tersebut bahkan tidak punya catatan lakalantas karena semuanya berproses di Kotamobagu.
Kapolsek Bolaang Iptu Wahab mengakui hal tersebut.
"Memang di sini tidak ada unit laka," kata Wahab.
Wahab mengatakan, setiap ada kecelakaan, aparatnya turun lapangan.
Tapi penanganan selanjutnya berlangsung di Polres.
Wahab yang belum lama menjabat Kapolsek mengaku sudah mengusulkan unit laka ke Polres.
"Kami berharap segera ada unit laka di sini," kata dia.
Wahab membeber, wilayah Inobonto dan Poigar selama ini dikenal rawan lakalantas.
Bahkan, sebut dia, lakalantas terjadi hampir tiap hari.
"Setiap hari ada saja lakalantas," kata dia.
Menurut dia, hal itu disebabkan kendaraan transprovinsi yang cepat dan kemacetan di wilayah itu pada bagian seputaran pasar inobonto.
Data yang dirangkum Tribun Manado, pekan lalu, sebuah kecelakaan berat terjadi Inobonto.
Sebuah mobil jenis Mitsubishi ringsek di bagian depan akibat menabrak pohon di ruas jalan kaiya.
Mobil Mitsubishi bernomor polisi DB 8106 KA tersebut dikemudikan oleh Buce (50-an) warga Lolak.
Ia melaju dari arah Kotamobagu menuju ke Lolak.
Pada saat berada di ruas jalan Kaiya Pengemudi mobil tiba tiba hilang kendali dan akhirnya menabrak pohon, alhasil Bombers bagian depan mobil tersebut hancur.
Dugaan sementara Sopir Pengangkut ikan ini mengantuk sehingga akhirnya menabrak pohon.
“Korban kesehariannya adalah sebagai tukang drop ikan. Saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Datoe Binangkang. Kaki korban hancur terjepit di dalam mobil,” kata seorang warga.