Tewas Terseret Ombak, Mayat Kakek Ini Ditemukan Nyangkut Dijaring


 Seorang pria beranama, Ramli (62), di Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan tersangkut jaring nelayan dalam kondisi meninggal dunia, pada Jumat kemarin.

Ramli dikabarkan tenggelam di laut, 1 mil dari bibir pantai, tepatnya di perairan Pantai Matematik.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang membenarkan, peristiwa kejadian seorang pencari kerang tenggelam terbawa arus.

"Pihak keluarga korban tidak merasa keberatan atas meninggalnya korban, dikarenakan korban meninggal secara wajar dan keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak di lakukan outopsi," kata Robin kepada wartawan, Sabtu (30/1/21).

Informasi yang diperoleh, korban bersama tiga rekannya yakni, Amat (60), Evi (40) dan Sari (26), pergi menuju pantai matematik, hendak mencari kerang.

Tiba di pantai, ketiga temannya mengajak korban untuk sementara menepi ke bibir pantai. Karena, laut sudah mulai pasang.

Namun, saat itu korban meminta kepada teman-temannya agar mereka untuk dahulu menepi ke bibir pantai. Setelah mereka menepi, para sahabatnya itu melihat ke arah korban, namun korban sudah tidak ada ditempat.

Selanjutnya, saksi berupaya mencari korban yang pertama menghilang, namun tidak juga ditemukan.

Sekira pukul 13:00 Wib terlihat sampan nelayan yang dikemudikan oleh Keling (30), warga Desa Lubuk Saban, yang datang dari arah timur kurang lebih 1 mil tempat kejadian.

Keling mendekati para saksi dengan membawa korban Ramli yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Keling menceritakan kepada saksi bahwa korban tersangkut di jaring miliknya. Kemudian, saksi membawa korban menepis, dimana keluarganya sudah terlebih dahulu menunggu di bibir pantai.[Tp]

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel